REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Kondisi kesehatan Presiden Venezuela, Hugo Chavez, membaik setelah menjalani operasi kanker di Kuba dan infeksi pernapasan yang berkembang awal pekan ini. Menurut ajudannya, Chavez telah sadar, kemarin.
"Dia baik, dia sadar," kata Wakil Presiden Nicolas Maduro, yang berbicara pada puluhan pendukungnya di upacara pelantikan gubernur negara bagian tengah Guarico yang baru terpilih.
Maduro, calon pengganti Chavez, mengatakan presiden Venezuela telah mengungkapkan kegembiraannya dan rasa syukur yang mendalam kepada seluruh rakyat Venezuela atas dukungan mereka selama krisis kesehatan baru-baru ini.
"Dalam beberapa hari terakhir, kami khawatir, menghadapi saat ketidakpastian dan sakit, karena seorang pemimpin seperti Hugo Chavez muncul hanya sekali setiap 200 tahun," kata wakil presiden, seperti dilansir AFP, Jumat (21/12).
Chavez menjalani operasi kanker pada 11 Desember, hampir satu setengah hari setelah mengungkapkan kepada bangsanya bahwa kankernya telah kambuh kembali. Pengumuman itu hanya dua bulan setelah kemenangan pemilihan kembali dirinya untuk masa jabatan enam tahun.
Pemimpin populis itu didiagnosis penyakit tersebut pada Juni 2011. Dia telah meyakinkan terbebas kanker setelah tiga operasi, kemoterapi, serta terapi radiasi. Selama ini, kondisi, jenis kanker, dan tingkat keparahannya telah dirahasiakan selama 18 bulan terakhir ini. Hal tersebut memicu rumor dan ketidakpastian tentang masa depan Venezuela.