REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kemenangan 4-2 atas AC Milan di Stadio Olimpico Roma, menjadi kenangan manis di akhir tahun 2912 bagi si empunya stadion, AS Roma.
Hasil positif itu membuat Roma menjauh dari kejaran Milan di papan klasemen sementara Liga Italia Serie-A. Roma kini bertengger di posisi keenam dengan 32 poin, sedangkan Milan terpaku satu strip di bawah Roma, dengan 27 poin.
Kemenangan atas Milan menjadi yang ketujuh untuk Roma dalam 14 pertandingan yang mereka lakoni hingga 22 Desember 2012.
Ada yang menarik di pertemuan Roma dengan Milan pada 22 Desember. Pada 22 Desember 1963, kedua tim juga pernah bersua. Saat itu Roma kalah 1-2 pada laga yang digelar di San Siro. Dan kemenangan di Olimpico membuat misi dendam Roma terbalaskan.
"Kami tampil memang luar biasa," kata Allenatore Roma, Zdenek Zeman seperti dilansir laman resmi klub, seusai pertandingan.
Pada laga itu Serigala Roma tampil buas, Bahkan I Rossoneri dibuat 'mati kutu', saat Roma memberondong gawang Milan dengan empat gol yang dicetak Nicolas Burdisso (menit ke-13), Pablo Osvaldo (23), dan Erik Lamela (30 dan 61). Sementara itu Milan baru mengejar ketertinggalan lewat gol Giampaolo Pazzini dan Bojan Krkic di penghujung pertandingan.
Sebenarnya, kata Zeman, bisa saja malam itu Roma mempertahankan keunggulan 4-0 hingga babak kedua usai. Namun, ia menyadari timnya mulai kehilangan konsistensi memasuki babak kedua.
Zeman mengaku timnya terlalu fokus bertahan, terlebih saat diusirnya Marquinhos yang diganjar kartu merah pada menit ke-78. "Jadi kami berada dalam kondisi tertekan," ujar Zeman.