Kamis 27 Dec 2012 13:54 WIB

Swasembada Beras di Lampung Terancam Gagal

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Petani memenan beras ketan
Foto: antara
Petani memenan beras ketan

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG --Banyak areal persawahan di Lampung  terendam banjir dan terserang penyakit. Target swasembada beras di provinsi ini terancam gagal.

Pada musim penghujan sekarang, sejumlah areal persawahan yang siap panen di Kabupaten Lampung Barat dan Tanggamus, sebagai lumbung pangan,  tenggelam banjir.

Di Kabupaten Mesuji, ribuan hektare lahan sawah padi terserang penyakit blas , terkena serangan jamur pyricularia oryzae.

Tiga kabupaten ini setidaknya mengurangi cadangan stok beras di Lampung, saat panen tiba.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Lampung, Bihikmi Sofyan enggan memberikan komentar terkait banyaknya areal persawahan yang siap panen mengalami musibah.

"Jangan tanya saya lah. Tanya sama Wagub (wakil gubernur). Nanti saja," kata Bihikmi Sofyan, Kamis, (27/12).

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Lampung menyiagakan cadangan pangan sebanyak 170 ton beras untuk mengantisipasi bencana kemarau awal tahun ini.

Saat ini  cadangan beras yang disimpan di gudang Bulog ini terdiri atas 100 ton cadangan beras milik provinsi dan 70 ton milik kabupaten/kota. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement