REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jawara Liga Super Indonesia, Sriwijaya FC menyisakan satu tempat di lini depan. Adalah Bambang Pamungkas (Bepe) yang diharapkan bisa mengisi posisi sebagai striker di klub berjuluk Laskar Wong Kito itu.
Direktur Teknis dan SDM Sriwijaya, Hendri Zainuddin mengaku sangat tertarik mendatangkan bomber Persija ISL tersebut. Manajemen Laskar Wong Kito bahkan bersedia memenuhi apapun yang diminta Bepe apabila mau bergabung.
"Manajemen siap memenuhi kontrak dan fasilitas yang diminta Bepe," kata Hendri, Kamis (27/12).
Hendri mengungkapkan, Sriwijaya saat ini terus melakukan pendekatan personal dengan striker berusia 32 tahun tersebut. Salah satu caranya adalah dengan mengutus pemain senior Sriwijaya Ponaryo Astaman untuk membujuk Bepe.
"Kami sangat tertarik dengan Bepe. Semoga Ponaryo bisa merayu Bepe dengan pendekatan personal," tambahnya.
Dijelaskan Hendri, Sriwijaya masih membutuhkan satu pemain untuk mengisi posisi di lini depan. Saat ini, Laskar Wong Kito sudah memiliki tiga striker, yakni Tantan, Aliyudin, dan Boakay Eddie Foday. "Tinggal satu lagi slot di lini depan. Dan harapannya adalah pemain lokal," ucapnya.
Masa depan Bepe di Persija belum jelas hingga saat ini. Selain belum mendapatkan gaji selama lima bulan pada musim lalu, striker timnas itu juga belum mendapatkan kepastian mengenai kontrak musim depan.