Jumat 28 Dec 2012 03:20 WIB

Pendukung Sunderland Dipolisikan karena Bertindak Rasis

Bek Republik Cheska, Theodor Gebre Selassie (kiri) menjadi sasaran rasisme pendukung Rusia
Foto: sport.malaysia.msn.com
Bek Republik Cheska, Theodor Gebre Selassie (kiri) menjadi sasaran rasisme pendukung Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, SUNDERLAND -- Pendukung klub Sunderland, Liam Jones (21 tahun) diamankan oleh polisi setempat karena dianggap berperilaku rasis terhadap pemain West Brom yang berkulit hitam, Romelu Lukaku.

 

Jones ditengarai melakukan tarian yang menirukan seekor monyet ketika laga ke-19 Liga Primer Inggris antara Sunderland kontra West Brom berlangsung pada Rabu (26/12).

Namun, Jones membantah dirinya telah bertindak rasis dan melakukan tarian berbau ejekan tersebut. Pemuda yang diketahui seorang pengangguran ini berdalih dirinya hanya melakukan tarian menirukan gerakan seekor ayam.

"Semua orang salah paham. Saya tidak melakukan tarian yang menirukan seekor monyet. Saya hanya menirukan gerakan seekor ayam," kata Jones seperti dikutip ESPN, Kamis (27/12).

Jones juga tidak terima dirinya disebut rasis. Karena dia selama ini terbiasa bergaul dengan teman-temannya yang berkulit hitam.

"Jadi saya ingin tegaskan kepada semua oran bahwa saya tidak rasis," tegas Jones.

Juru Bicara Klub Sunderland menyatakan pihaknya belum bisa berkomentar apapun terkait masalah ini. Pasalnya, kepolisian setempat masih menginvestigasi duduk perkara sebenarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement