REPUBLIKA.CO.ID, Wanita Kristen Arab bernama Vera Baboun mampu memenangi kursi Gubernur kota Bethlehem Palestina pada 20 Oktober lalu. Baboun yang mengusung bendera Fatah tidak tertahankan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai gubernur di kota keramat bagi umat Kristiani tersebut.

Beberapa lalu, Baboun mengungkapkan kisahnya selama tiga bulan menjadi gubernur di wilayah Palestina. Di kantornya yang menghadap ke arah Basilika Bethlehem, Baboun mengungkapkan bahwa menjadi seorang Gubernur memiliki tantangan yang tidak mudah. Terlebih, wilayahnya masih berada di bawah kekangan negeri Zionis Israel.

Namun, semua tantangan tidak tidak membuat Baboun gentar. Sebaliknya, pernyataan Israel bahwa wilayah Palestina tidak aman mampu Baboun mentahkan. "Terbukti, turis yang masuk ke wilayah kami meningkat 20 sampai 25 persen," ujar Baboun seperti dikutip kantor berita ANSA.

Wanita yang menjadi kandidat perah gelar Doktor dalam kajian ilmu wanita ini mengungkapkan bahwa dukungan baginya teramat luas. Selain dari dalam negeri, dia mengaku mendapat sokongan bagi Palestina dari luar negara. Dia mencontohkan dukungan adanya dukungan kuat bagi Palestina dari masyarakat Chili. "Banyak dukungan bagi kami, Palestina. Itu yang membuat kami kuat,"

Baboun yang berbicara di kursi kerja yang diapit foto mendiang Yasser Arafat dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, tidak lupa berpesan. Pesan diutarakan Baboun kepada warga Palestina, khususnya Bethlehem, yang ada di luar negeri. "Marilah kita bersama membangun bangsa ini. Tidak peduli apakah kalian kembali ke negeri ini atau tidak, mari kita membangun Palesina," ujar Baboun

Ikuti Whatsapp Channel Republika