Sabtu 29 Dec 2012 21:42 WIB

Hamas Izinkan Fatah Rayakan HUT-nya di Gaza

Rep: Hannan Putra/ Red: Chairul Akhmad
Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah.
Foto: Dok ROL
Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Perseteruan kakak beradik Fatah-Hamas yang sudah memanas sejak 2007 lalu berangsur-angsung mulai redup.

Dalam ulang tahun Fatah yang ke-48, Hamas bahkan mengizinkan Fatah untuk merayakannya di Jalur Gaza pada 1 Januari mendatang. Izin tersebut menandai hubungan Hamas-Fatah akan semakin membaik.

Jalur Gaza yang dikuasai Hamas dan Tepi Barat yang dikuasai Fatah diharapkan dapat bersatu dalam mewujudkan negara Palestina merdeka dan mengakhiri perseteruan yang telah bertahun-tahun lamanya.

Tindakan Hamas adalah sebagai balasan terhadap Fatah yang sebelumnya telah mengizinkan Hamas merayakan HUT-nya di wilayah Tepi Barat pada 13 Desember lalu. Saat itu, Hamas merayakan ulang tahunnya yang ke-25.

“Kami telah mendapat persetujuan dari Perdana Menteri Hamas, Ismail Haniyah, untuk merayakan ulang tahun ke-48 Fatah di Jalur Gaza. Lokasi perayaan itu sendiri akan berada di wilayah Saraya,” ungkap salah seorang pejabat Fatah, Yehiye Rabba, seperti dikutip AFP, Sabtu (29/12).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement