REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pengurus Masjid At-Tin, Maftuh Basyuni, mengatakan tahun baru sebaiknya digunakan untuk berzikir dan berdoa kepada yang Maha Kuasa. Hal itu sebagai kegiatan berkontemplasi untuk merenungkan apa yang sudah dilakukan pada tahun itu atau instropeksi diri.
Menjelang kegiatan Dzikir Nasional yang akan dilaksanakan Senin (31/12) malam, Maftuh menilai kegiatan yang sudah diadakan sebanyak 11 kali ini banyak menyedot perhatian khalayak. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya pengunjung yang memadati Masjid At-Tin setiap tahun baru.
Untuk acara Dzikir Nasional yang akan mulai pada pukul 19.00 WIB, dia berharap acara dapat berjalan dengan baik dan benar. “Ke depannya semoga bisa selalu lebih baik dari sebelumnya,” kata dia.
Sejumlah tokoh akan memberikan tausiah seperti, Tifatul Sembiring, Said Agil Siradj, Tengku Zulkarnaen, Fadlan Garamatan dan Bachtiar Nasir. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, pun akan hadir.
Jamaah yang akan mengikuti Dzikir Nasional yang diselenggarakan Harian Republika ini diharapkan mengenakan baju muslim warna putih. Ketua Panitia Dzikir Nasional, Maman Sudiaman, mengatakan jamaah diharapkan sudah memenuhi Masjid At Tin selepas shalat Maghrib. Rencananya sebelum rangkaian acara Dzikir Nasional dimulai, acara akan diawali dengan shalat Isya berjamaah.