Selasa 01 Jan 2013 06:25 WIB

Tujuh Kunci Kesuksesan Dunia Akhirat

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Didi Purwadi
Tabligh akbar (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supri
Tabligh akbar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Setiap orang tentunya mempunyai keinginan untuk sukses. Namun, target kesuksesan yang manusia inginkan itu sebenarnya bukan sesuatu yang manusia butuhkan. Karena itu, manusia perlu sebuah kunci yang dapat mengimbangi keinginan dan kebutuhan.

Ustadz Puji Hartono mengatakan hal tersebut saat mengisi acara Tabligh Akbar Republika Yogyakarta semalam. Dia mengatakan salah satu penyakit masyarakat saat ini adalah ingin terlihat lebih mewah dari kondisi yang sebenarnya. Dengan begitu, apa yang ditampilkan tersebut seakan-akan mencerminkan kesuksesannya.

''Padahal, dengan penampilan tersebut, belum tentu kita telah dinilai berhasil. Pasalnya, pencapaian kita semata-mata hanya karena dunia, bukan akhirat,'' katanya. "Karena itu, ada tujuh kunci yang harus diterapkan agar kesuksesan dunia dan akhirat bisa berimbang."

Ketujuh kunci sukses tersebut yakni menggantungkan hidup untuk shalat, menjaga wudhu, melaksanakan ibadah duha dan tahajud. Kemudian, bersedekah sebelum pukul 09.00 pagi dan berbuat baik pada orang tua.

"Lalu, yang terakhir adalah pikirkan, doakan dan bantu orang lain," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement