REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa menilai Israel adalah sumber masalah dengan Palestina.
Menlu menyatakan isu kemerdekaan Palestina akan terus menjadi agenda prioritas diplomasi dan politik luar negeri Indonesia. Palestina merupakan elemen pertama politik luar negeri Indonesia.
"Bersama masyarakat internasional lainnya, politik luar negeri Indonesia akan berupaya untuk meraih kemajuan lebih jauh atas apa yang telah dicapai pada tahun 2012, yaitu status negara peninjau negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," ujar Marty kepada wartawan di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (4/1).
Marty menjelaskan pihaknya terus mengupayakan status Palestina di forum-forum internasional. Salah satunya pada tahun lalu saat Indonesia menjadi tuan rumah Gerakan Non Blok (GNB). Indonesia menyerukan peningkatan status Palestina di PBB. Kini status Palestina meningkat sebagai negara pemantau non anggota di PBB.
Kami juga terus mengupayakan Palestina di forum-forum dunia, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), kata Marty.
Usaha itu menurut Marty agar konsensus internasional mengenai masalah ini harus (tetap) dipertahankan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika