Sabtu 05 Jan 2013 14:15 WIB

Warga Israel Setuju Palestina Merdeka

Warga Palestina mengibarkan bendera dan memegang kitab suci Alquran saat merayakan pengakuan negara Palestina oleh PBB di Ramallah,Ahad (2/12). (AP/Nasser Shiyoukhi)
Warga Palestina mengibarkan bendera dan memegang kitab suci Alquran saat merayakan pengakuan negara Palestina oleh PBB di Ramallah,Ahad (2/12). (AP/Nasser Shiyoukhi)

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Survei yang dilakukan harian terbitan Israel, Hayom, Jumat (4/1) menunjukkan hasil yang mengejutkan.

Pasalnya, sebagian besar dari responden yang mengikuti survei menyatakan setuju Palestina menjadi negara. Meski begitu, responden juga pesimistis dengan prospek terciptanya perdamaian Israel-Palestina.

Dikutip dari the Nations, Sabtu (5/1), dalam surveinya tersebut, Hayom mengajukan pertanyaan "Apakah Anda mendukung atau menentang ide dua negara dalam hal ini negara Palestina yang merdeka dari Israel?"

Ternyata dari 800 orang responden atau sebanyak 54 persen mendukung berdirinya negara Palestina yang merdeka. Sementara 38 persen responden menolak ide dua negara terpisah. Sisa responden menolak menjawab pertanyaan itu.

Di sisi lain, sebanyak 54 persen responden menilai perdamaian Israel-Palestina mustahil tercapai. Sementara dalam pertanyaan lain, sebanyak 55 persen responden tak menganggap Presiden Palestina Mahmoud Abbas sebagai partner yang tepat untuk mencapai perdamaian.

Sejak dikuasai Israel dalam Perang Enam Hari 1967, Tepi Barat kini menjadi "rumah" ribuan warga Israel dan 1,7 juta warga Palestina.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement