Senin 07 Jan 2013 05:17 WIB

Ada Badan Khusus Haji, Reaksi Menag?

Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali.
Foto: Antara/Syaiful Arif
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG---Menteri Agama (Menag) RI Suryadharma Ali menyatakan siap mundur bila memang badan khusus urusan haji dibentuk. "Saya tidak paham dengan gagasan itu, kalau ada yang paham, tolong undang saya berikan penjelasan secara menyeluruh. Sedikit pun saya tidak melihat keunggulan dari gagasan itu," kata Suryadharma saat membuka Hari Amal Bhakti Kementerian Agama di Hotel Pangeran Beach, Padang, Sumatera Barat.

Badan Khusus urusan haji direncanakan akan dibentuk karena pengelolaan haji di bawah Kementerian Agama (Kemenag) masih dianggap kurang profesional dan transparan. "Kemenag sudah puluhan tahun urusin haji, dianggap tidak profesional?" tegasnya.

Ia menyatakan, bila Kemenag dianggap tidak profesional, pihaknya tidak akan melakukan pengelolaan haji dan silahkan bikin badan khusus yang harus merekrut orang baru.

Dengan membuat badan khusus, katanya, berarti harus merekrut orang baru yang profesional, namun siapa yang akan bayar tenaga baru itu.

Kemudian, akan dibangun kantor di 33 provinsi, namun siapa yang membangun sebanyak itu?

Menurut Suryadharma, sekarang Kemenag sebagai penyelanggara haji, Menterinya sudah dibayar menggunakan APBN, demikian pula kantor wilayah dan lain-lainnya.

"Kalau memang badan khusus itu terbentuk, saya mundur," katanya.

Suryadharma juga siap mundur bila terbukti ditemukan dana pengelolaan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp 80 triliun.

Ia menyatakan janjinya akan dua hal tersebut, karena menurutnya dirinya merasa bersalah secara historis di Kementerian Agama bila Kemenag dianggap tidak profesional dan terbukti menyelewengkan dana haji.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement