REPUBLIKA.CO.ID,TEPI BARAT--Warga Israel menyerang desa Qusra di sebelah Utara wilayah Israel. Warga yang bersenjata itu menyerang daerah pemukiman pada Ahad (6/1) siang, namun mereka diusir oleh pemuda setempat.
Penyerang juga mencoba mencabut tanaman milik petani Palestina di desa tersebut. "Para penyerang melepaskan tembakan langsung ke arah penduduk desa yang keluar untuk menghentikan mereka, " kata Kepala Desa Qusra, Abdel Athim Wadi seperti dikutip PressTV, Senin (7/1).
Para pemuda setempat melindungi tanah serta pohon-pohon zaitun. Dalam serangan itu dilaporkan ada warga yang terluka. Salah satu korban terluka mengatakan penyerang dari Israel melemparkan batu ke salah satu rumah. "Kami mengusir mereka dengan batu dan kemudian militer datang. Mereka menambaki kami dengan peluru karet dan gas kepada kami, " ungkapnya.
Bulan lalu, pejabat Israel mengatakan pihaknya akan membangun 6.500 unit pemukiman di wilayah Palestina. Lebih dari setengah juta warga Israel tinggal di lebih dari 120 pemukiman ilegal sejak pendudukan Israel di wilayah Palestina di Tepi barat dan Timur Al-Quds pada 1967.