REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Sebanyak delapan orang tewas dan empat orang lagi cedera dalam dua serangan terpisah pesawat tanpa awak milik AS, Selasa dini hari, demikian laporan media setempat.
Serangan pertama dilancarkan tak lama setelah pukul 00.00 waktu setempat, ketika pesawat tanpa awak milik AS dilaporkan menembakkan delapan rudal ke satu rumah yang dicurigai sebagai tempat persembunyian gerilyawan di Desa Haider Khel, Daerah Mir Ali, Waziristan Utara.
Sedikitnya lima orang tewas dan empat orang orang cedera dalam serangan itu dan seorang pemimpin senior Taliban diduga berada di dalam rumah tersebut, kata media setempat. Identitas korban belum diketahui.
Rumah itu rata dengan tanah dan terbakar setelah serangan tersebut, kata beberapa saksi mata sebagaimana dilaporkan Xinhua. Mereka menambahkan jumlah korban jiwa bisa bertambah sebab beberapa orang diduga berada di bawah puing rumah yang hancur.
Tak lama setelah serangan pertama, menurut laporan media, pesawat tanpa awak milik AS melancarkan serangan lain ke satu rumah di Desa Eissu Khel di wilayah yang sama, dan menewaskan tidak orang.
Dengan mengutip beberapa sumber yang tak disebutkan jatidiri mereka dari Hubungan Masyarakat Antar-Lembaga, media setempat melaporkan 10 rudal ditembakkan dan delapan tersangka gerilyawan tewas tewas dalam serangan itu.
Serangan Selasa pagi tersebut adalah yang kelima yang dilancarkan pesawat tanpa awak milik AS di Pakistan pada 2013. Sejauh ini, sedikitnya 38 orang telah tewas dalam serangan semacam itu. Mereka meliputi sebagian komandan penting Taliban seperti Wali Muhammad, Kepala sayap bunuh diri Taliban Pakistan.