REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tak sedikit wanita Amerika Serikat membeli barang tiruan alias KW, karya perancang terkenal. Upaya itu dilakukan agar tetap tampil modis.
Para wanita di Negeri Paman Sam itu pada umumnya tidak mampu membeli busana rancangan desainer terkenal. Alhasil, mereka lebih memilih produk palsu, yang lebih murah, kata sebuah survei.
Tigaperempat wanita AS mengaku sadar membeli barang tiruan desainer terkenal. Bahkan, banyak yang mengatakan memiliki setidak-tidaknya lima produk busana palsu yang terdiri dari berbagai jenis pakaian, tas tangan, dompet, perhiasan, dan sepatu.
Lebih dari setengah wanita AS mengatakan terpaksa memilih barang tiruan karena tidak mempunyai uang cukup untuk membeli yang asli. Sebanyak 37 persen responden ingin membuat kagum teman atau keluarganya.
Namun, sembilan persen responden mengatakan tidak bisa membedakan label perancang asli dan yang tiruan.
"Permintaan akan busana tiruan naik mengikuti kenaikan permintaan untuk mode dan aksesoris dari perancang asli," kata Mark Pearson, kepala laman CouponCode4u.com, yang mengadakan jajak pendapat tersebut.
"Bagi yang mempunyai uang cukup adalah pengalaman memuaskan dapat memakai busana perancang asli," katanya.
"Namun, banyak warga Amerika Serikat harus membeli busana tiruan untuk menyesuaikan diri, tanpa harus mengeluarkan banyak uang," kata Pearson dalam pernyataan.
Tas wanita dan dompet adalah barang paling populer yang dicari kaum Hawa AS. Sepertiga dari 2.105 responden mengatakan membeli dua barang itu.
Sementara hampir seperempat dari responden mengaku mempunyai tiruan baju desainer terkenal, dan lebih dari 20 persen membeli perhiasan atau sepatu palsu.
Meskipun sangat menarik karena murah, Pearson mengatakan mutu busana tiruan tidak bagus dan lebih mudah rusak.