REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) tidak ada satupun yang melakukan registrasi ulang ke PSSI meski sebelumnya telah diberikan kesempatan untuk kembali dibawah kendali PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin.
Ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus di Jakarta, Kamis, mengatakan, dengan tidak melakukan registrasi, maka klub ISL tidak bisa bergabung dengan kompetisi resmi PSSI yaitu Indonesia Premier League (IPL).
"Bagaimana lagi. Kami telah memberikan kesempatan tapi tidak ada respon hingga batas waktu yang telah ditetapkan yaitu 9 Januari," katanya setelah bertemu dengan Plt Presiden AFC Zhang Jilong di Kantor KOI di Senayan, Jakarta.
Menurut dia, dengan tidak adanya klub ISL yang melakukan registrasi maka kompetisi IPL musim ini akan berjalan sesuai dengan rencana awal yaitu hanya diikuti 16 klub yang terdiri 11 klub lama dan lima klub baru atau promosi.
Klub lama yang akan menjadi peserta kompetisi IPL di antaranya Semen Padang, Persebaya, Persibo Bojonegoro, Persema Malang, Persijap Jepang dan Persiba Bantul. Sedangkan klub promosi di antaranya Pro Duta.
"Kami tetap melakukan verifikasi untuk klub ini karena klub harus menyesuaikan dengan aturan-aturan yang ada," katanya menambahkan.
Kompetisi IPL musim ini sesuai dengan rencana akan dimulai 9 Februari nanti dan pada pertandingan perdana akan mempertemuan klub Semen Padang melawan Persibo Bojonegoro.
Sementara itu klub ISL meski tidak registrasi ke PSSI tetap menjalani kompetisi yang telah dijadwalkan. Kompetisi yang dikelola PT Liga Indonesia itu telah dimulai sejak 5 Januari lalu.