REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Hujan disertai angin kencang yang melanda Jakarta sejak kemarin hingga hari ini, ternyata tidak hanya menumbangkan puluhan pohon di hunian warga dan pinggir jalan. Tapi, juga menumbangkan lima pohon dan tembok di areal Hutan Kota Srengseng (HKS), Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Ade Karlan (40) petugas HKS mengatakan, tumbangnya kelima pohon yang ukurannya cukup besar di HKS terjadi saat hujan disertai angin yang bertiup sangat kencang, Kamis (10/1) kemarin. “Memang usia pohon yang tumbang tersebut sudah di atas 15 tahun. Selain itu akarnya juga sudah banyak yang rapuh akibat dimakan rayap. Jadi saat angin bertiup kencang langsung tumbang,” ujar Ade.

Untungnya, saat tumbangnya kelima pohon, kondisi HKS sedang sepi hingga tidak sampai mengakibatkan jatuhnya korban. Namun, karena pohon yang tumbang cukup besar, pihaknya kesulitan mengevakuasi dan terpaksa memotong-motongnya terlebih dulu dengan gergaji mesin.

Selain lima pohon yang tumbang, pada saat yang bersamaan tembok pembatas HKS dengan Kali Pesanggrahan setinggi tiga meter dan panjang 20 meter juga ambruk. Hingga saat ini akibat keterbatasan petugas, batu reruntuhan tembok tersebut juga belum dibenahi.

“Penyebab runtuhnya tembok pembatas tersebut kemungkinan akibat tanahnya yang sudah labil, karena tergerus air Kali Pesanggrahan. Kondisi tersebut juga sudah kami laporkan ke dinas,” tandas Ade.

Ikuti Whatsapp Channel Republika