Ahad 13 Jan 2013 11:32 WIB

Tim Baru PSPS Sulit Cetak Gol

PSPS Pekanbaru
PSPS Pekanbaru

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pelatih Kepala PSPS Pekanbaru, Mundari Karya, mengatakan tim berjuluk 'Asykar Bertuah' itu masih sulit untuk mencetak gol karena mayoritas terdiri dari pemain baru dan belum mendapat kekompakan bermain.

"Materi tim saat ini sekitar 80 persen adalah pemain baru, masih butuh waktu untuk menampilkan yang terbaik," kata Mundari di Pekanbaru, Ahad (13/1).

PSPS mengawali musim Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 dengan hasil yang kurang menggembirakan. Mereka baru meraih satu poin dari dua laga kandang.

Pada pertandingan terakhir menjamu Persisam Samarinda di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru Sabtu malam (12/1), PSPS hanya mampu bermain imbang 1-1. Bahkan, pada laga pertama musim ini mereka harus menelan kekalahan dari Mitra Kukar 0-1.

Ia mengatakan, seluruh lini tim tersebut belum menunjukan kekompakan saat pertandingan. Para pemain belum mendapatkan 'chemistry' di lapangan, karena nyaris seluruhnya adalah muka-muka baru.

Pemain PSPS yang tersisa dari musim lalu diantaranya tinggal penjaga gawang Susanto, bek Amrizal, penyerang M. Isnaini dan pemain tengah Lee Sou Hyong. Hingga dua pertandingan terakhir, mereka juga belum menunjukan performa terbaik sehingga Mundari kerap melakukan perombakan tim.

Mundari tak menampik hasil imbang yang diraih pada pertandingan kontra Persisam juga merupakan dampak dari penyelesaian akhir penyerang yang kurang maksimal. Meski begitu, ia menilai dua striker asing yang menjadi andalan, yakni Konate Makan dan Ndiaye Pape, cukup banyak membuat peluang.

"Pemain punya banyak peluang terutama pada babak kedua, namun sayangnya tidak ada gol yang tercipta pada babak kedua," katanya.

Ke depannya, Mundari mengatakan akan terus melatih penyelesaian akhir dan memperkuat pertahanan PSPS. Ia mengatakan masih ada waktu dua minggu sebelum laga selanjutnya, yang akan dimaksimalkan untuk persiapan pertandingan.

"Pemain juga akan diliburkan selama dua hari untuk beristirahat, musim masih panjang," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement