Senin 14 Jan 2013 22:23 WIB

La Nyalla Cs Diundang Rapat Exco Djohar Arifin

La Nyalla Mahmud Mattalitti
La Nyalla Mahmud Mattalitti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- La Nyalla Mattalitti dan kawan-kawan yang saat ini membentuk PSSI versi KLB Ancol, iundang mengikuti rapat Komite Eksekutif (EXCO) PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin yang rencananya digelar pada 28 Januari mendatang.

Kepastian tersebut disampaikan Sekjen PSSI Halim Mahfudz di Jakarta, Senin (14/1). Ia mengatakan, diundangnya La Nyalla Mattalitti dan kawan-kawan pada rapat EXCO didasarkan hasil keputusan kongres di Palangka Raya, 10 Desember 2012.

"Ini sesuai keputusan Kongres Palangka Raya. Untuk agenda rapat dan pengiriman undangan akan disesuaikan," katanya di Kantor PSSI Senayan, Jakarta.

Menurut dia, Kongres PSSI di Palangkaraya Kalimantan Tengah ini dihadiri 86 pemilik suara sah PSSI yang 56 di antaranya adalah pemilik suara pada KLB Solo 2011 lalu.

La Nyalla Mattalitti dan kawan-kawan yaitu Tony Aprilani, Roberto Rouw dan Erwin Dwi Budiawan adalah anggota EXCO PSSI hasil KLB Solo. Hanya saja keempat orang ini dinonaktifkan Komite Etik PSSI dari jabatannya.

Setelah dinonaktifkan, keempat orang ini bersama dengan Forum Pengprov membentuk Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dan menjadi cikal bakal terbentuknya PSSI versi KLB Ancol yang diketuai La Nyalla Mattalitti.

Munculnya PSSI baru membuat otoritas sepak bola Asia yaitu AFC turun campur dan memanggil kedua federasi yaitu PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin dan PSSI versi KLB Ancol (KPSI). Hasilnya keempat anggota EXCO yang disanksi harus kembali ke PSSI hasil KLB Solo.

Selain pengembalian empat anggota EXCO, hasil kesepakatan yang harus dijalani diantaranya adalah penyatuan liga dalam hal ini Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL) serta revisi statuta.

"Untuk revisi statuta sudah disetujui oleh EXCO. Setelah itu akan kami kirimkan ke AFC dan FIFA. Kami akan menunggu masukannya," kata Halim Mahfudz menegaskan.

CEO Halma Strategic itu menambahkan, menegaskan untuk masalah penyatuan liga, PSSI telah memberikan kesempatan bagi klub yang bertanding diluar kompetisi resmi (ISL) untuk kembali hingga 9 Januari. Hanya saja tidak ada satupun klub yang melakukan registrasi.

Dengan tidak adanya klub ISL yang melakukan registrasi atau kembali dibawah yuridiksi PSSI, pihaknya menyerahkan kebijakatan selanjutnya kepada kepada EXCO PSSI.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement