REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengungsi banjir di Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara diperkirakan telah mencapai 700 jiwa. Genangan air di wilayah itu terjadi akibat luapan Kali Angke.
Posko Banjir Pemkot Jakarta Utara mendata ada 695 pengungsi di Kapuk Muara hingga saat ini. Mereka tersebar di tiga RW, yaitu RW 01, RW 02 dan RW 04.
Di RW 01 ketinggian air mencapai 170 cm. Sejumlah 200 jiwa pengungsi untuk sementara berlindung di Lapangan Bulu Tangkis RT 01/01. Di RW 02, ketinggian air mencapai 70 cm.
Pengungsi yang berjumlah 270 jiwa berlindung di Mesjid Nurjannah. Di RW 04 ketinggian air 30 hingga 50 cm. Sebanyak 225 pengungsi sementara berlindung di SDN 01-02, Kapuk Muara.
Petugas Posko Banjir Pemkot Jakarta Utara, Jenudin mengatakan, pihaknya masih terus mengumpulkan laporan ketinggian air, korban jiwa, pengungsi dan kebutuhan warga.
''Kami masih mengumpulkan data sampai sekarang'', ujarnya pada Republika, Kamis (17/1).
Bagi warga yang ingin memberi atau memperoleh informasi mengenai banjir di sekitar Jakarta Utara dipersilahkan menghubungi 021-43930152.