REPUBLIKA.CO.ID, ALGIERS -- Tiga puluh sandera, termasuk sedikitnya tujuh orang asing, tewas pada Kamis ketika pasukan Aljazair menyerbu ladang gas gurun yang dikuasai oleh gerilyawan. Demikian kata sumber keamanan Aljazair.
Dia mengatakan kepada Reuters bahwa di antara para sandera yang tewas adalah delapan warga negara Aljazair, dua warga Jepang, dua warga Inggris dan satu berkebangsaan Prancis. Tetapi, kebangsaan korban tewas lainnya belum jelas.
Berita-berita sebelumnya mengatakan setidaknya 11 gerilyawan juga tewas termasuk pemimpin mereka ketika pasukan Aljazair menyerbu satu ladang gas di gurun untuk menyelamatkan puluhan sandera.
Sumber keamanan Aljazair mengatakan dua penyandera berkebangsaan Aljazair tewas dalam penyergapan tersebut. Salah satunya adalah pemimpin kelompok tersebut, Tahar Ben Cheneb, yang merupakan seorang komandan terkemuka di wilayah itu.
Penyandera lainnya yang tewas adalah tiga orang Mesir, dua warga Tunisia, dua Libya, satu Mali, dan seorang warga negara Prancis.
Gerilyawan garis keras menyandera 41 orang asing, termasuk tujuh warga AS. Mereka menyandera setelah serangan terhadap satu ladang gas di Aljazair timur.