REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemensos mendirikan beberapa dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik warga yang mengungsi akibat banjir. Dapur umum tersebut hasil rapat koordinasi dengan Menkokesra beberapa waktu lalu.
"Tugas Kemensos yaitu menambah jumlah dapur umum dengan mempertimbangkan jumlah SDM dan perlengkapan. Menambah bantuan berupa sandang terutama selimut. Serta menambah tenda, terpal, dan peralatan pengungsian lainnya," kata Mensos Salim Segaf, Sabtu (19/1).
Pendirian dapur umum dilakukan di 11 titik. Antara lain, kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur. Ini khusus untuk pengungsi di Kampung Melayu dan Kampung Pulo.
Kemudian kantor Kelurahan Bukit Duri, kantor Kelurahan Cawang, kantor Kecamatan Pancoran, kantor Kelurahan Ulu Jami, kantor Kelurahan Pondok Pinang, kantor Kelurahan Rajawati, kantor Kecamatan Cengkareng, kantor Balaikota Provinsi DKI Jakarta, dan kantor Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, serta kantor Kelurahan Pangadegan.
Tidak kurang dari 260 Tagana yang dikerahkan ke lokasi bencana banjir. Mereka membantu penyiapan logistik pengungsi di dapur umum dan membantu evakuasi warga.