Jumat 25 Jan 2013 07:10 WIB

Banjir Telan Korban Jiwa, Dua Bocah Tertimpa Tembok

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Heri Ruslan
Korban meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG -- Banjir yang merendam sebagian wilayah Kota Bandar Lampung, Kamis lalu, telah menewaskan dua orang anak kecil. Dua siswa SD ini, tertimpa tembok lapangan olahraga, setelah dihantam arus air banjir.

Keterangan yang diperoleh, Jumat (25/1), dua anak SD ini bernama Jihad Bisma (9 tahun), dan Imam (12). Keduanya meninggal saat bermain di lapangan olah raga dekat kantor Kejaksaan Tinggi Lampung, Jalan Wolter Monginnsidi, Teluk Betung, Bandar Lampung.

Menurut Herdiana, saat hujan turun deras, dirinya tidak mengetahui anaknya sepulang sekolah bermain di dekat tembok tersebut.

"Saya tahu anak saya dikabarkan pingsang, dan diletakkan di masjid. Setelah saya liha memang benar," kata ibu Jihad Bisma. Di tempat itu, Jihad meninggal.

Ia menuturkan anaknya meninggal karena saat bermain hujan, lalu ditimpa tembok yang rubuh karena tergerus air yang meluap dari siring drainase.

Hal sama diungkapkan orang tua Imam, Abah. Orang tuanya mengetahui anaknya meninggal setelah dibawa orang ke rumah, sudah tidak bernyawa lagi. Cerita warga di sana, Imam bermain dengan rekan se-sekolah selepas puolang sekolah.

Hujan yang melanda kota ini, dari petang hingga malam hari, telah merusak gorong-gorong, dan jalan. Sepnajang jalan aspalnya mengelupas, dan banyak pohon yang tumbang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement