REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Bidang Komunikasi Bima Aria mengatakan, Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa kaget begitu mendengar kabar kadernya ada yang terjaring dalam penggerebekan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Bima mengatakan, Hatta meminta dirinya untuk mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut sekaligus mengikuti perkembangan kadernya itu.
"Semuanya belum jelas, masih membingungkan, kita hormati proses yang dilakukan BNN dalam melakukan penyidikan, tetapi sudah jelas dari lima nama yang diumumkan tadi tidak ada nama Wanda Hamidah," katanya.
Proses pemeriksaan terhadap 17 orang yang terjaring dalam penggerebekan itu masih berlangsung, sambil menunggu hasil laboratorium terkait specimen lain seperti sampel darah atau rambut. Ketujuh belas orang tersebut saat ini masih berada di Kantor BNN Cawang, Jakarta Timur.
Setelah mengetahui bagaimana keterlibatan masing-masing orang terkait penggunaan narkoba tersebut, barulah BNN akan mengumumkan nama-nama siapa saja yang terbukti positif narkoba berdasarkan tes keseluruhan.