Senin 28 Jan 2013 07:17 WIB

Tinggi Gelombang Laut Papua Capai 4,5 Meter

Gelombang Laut (Ilustrasi)
Foto: Hickerphoto
Gelombang Laut (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Gelombang laut di perairan Arafuru bagian Timur dan Papua Senin 28 Januari 2013 mencapai ketinggian berkisar tiga sampai 4,5 meter.

Sementara keadaan angin bertiup dari arah Barat hingga Utara. Dengan kecepatan angin berkisar 5-20 Km/jam. Keadaan cuaca pun berawan dan hujan dengan intensitas ringan. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Frans Kaisiepo Kabupaten Biak Numfor menginformasikan, hujan berpeluang diperkirakan akan terjadi pada siang dan malam. Dengan suhu udara mencapai 24-30 derajat celcius serta kelembaban utara berkisar 74-97 persen. 

Peringatan pelayaran cuaca badai buruk dengan tinggi gelombang mencapai tiga sampai 4,5 meter diperkirakan terjadi di perairan Arafuru bagian Timur, Yos Sudarso serta Merauke.

Sedangkan tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5 sampai tiga meter diperkirakan terjadi di perairan laut Samudera Pasifik Utara Papua Barat, Fakfak Kaimana serta Agats Amamapare.

Sementara tinggi gelombang 2-3 meter akan terjadi di perairan Raja Ampat, Utara Manokwari, Teluk Cenderawasih, Jayapura-Sarmi serta Pasifik Utara Jayapura.

Untuk keadaan angin di wilayah Utara pada umumnya bertiup dari Barat hingga Timur laut dengan kecepatan berkisar 5-20 knots/jam terjadi hujan.

Sedangkan keadaan angin di Selatan Papua bertiup dari Barat hinggga Barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5--10 knots/jam terjadi hujan.

Untuk perairan Biak angin bertiup dari Barat laut dengan kecepatan 5-15 Knots/jam terjadi hujan dengan tinggi gelombang laut minimal 0,75 meter serta tinggi gelombang maksimal 2 meter. 

Hingga Senin pagi pukul 06.30 WIT keadaan cuaca di kota Biak sekitarnya tampak cerah dan berawan sehingga menunjang kelancaran berbagai aktifitas warga dalam keseharian.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement