Senin 28 Jan 2013 23:23 WIB

BNN: Dua Lagi Positif Narkoba, R dan RJ

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Djibril Muhammad
Kepala Bagian Humas BNN, Kombes Sumirat Dwiyanto menunjukkan sejumlah barang bukti hasil penggerebekan kediaman artis Raffi Ahmad di Jakarta, Ahad (27/1).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Kepala Bagian Humas BNN, Kombes Sumirat Dwiyanto menunjukkan sejumlah barang bukti hasil penggerebekan kediaman artis Raffi Ahmad di Jakarta, Ahad (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) menyampaikan ada tujuh orang terduga yang positif terdeteksi unsur Narkoba dan zat adiktif jenis baru dalam tubuh Raffi Cs.

Ia menjelaskan, lima orang diketahui positif menggunakan Narkoba dan zat baru yang efeknya serupa dengan narkotika. "Dari lima itu, dua orang positif ganja (THTC), dua orang potisif Ekstasi (MDMA), dan satu orang menggunakan keduanya. Dan dalam tubuh lima orang ini juga ditemukan zat baru tersebut," jelas dia.

Inisial dari lima orang ini sendiri adalah J dan MF yang merupakan pekerja swasta, lalu inisial W konsultan restoran, kemudiakn inisial M seorang pengacara, dan inisial K adalah mahasiswa.

Lebih lanjut dia mengatakan dari hasil yang baru keluar hari ini, dua orang lagi ditetapkan positif menggunakan zat adiktif tersebut. "Dua orang yang baru ini berinisial R dan RJ, nama terakhir berprofesi sebagai pekerja seni," kata dia. 

Ketika ditanya apakah pekerja seni tersebut adalah artis ternama yang juga ternyata ikut dalam tujuh belas orang yang ditangkap namun luput dari perhatian publik. "Pokoknya seperti itu," kata dia mengambang dan memilih tak menjelaskannya lebih lanjut.

Hingga kini, menurut dia tim Laboratorium BNN masih melakukan penelitian dan penelusuran pada zat baru tersebut. "Besok hasil lebih lengkapnya akan kami keluarkan," janji dia seperti biasa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement