Kamis 31 Jan 2013 23:48 WIB

Di Bali, Batavia Air 'Melarikan Diri'

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Mansyur Faqih
Pesawat Batavia Air
Pesawat Batavia Air

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Petugas Batavia Air yang biasa melayani penumpang di bagian tiket dan bagian check in di terminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai, Kamis (31/1) menghilang. Tidak ada seorang petugas pun yang bisa ditemui.

Bahkan sejumlah penumpang yang juga menanyakan keberadaan petugas Batavia Air, pulang dengan kecewa.

Menghilangnya petugas di konter Batavia Air, diduga berkaitan dengan ditutupnya perusahaan penerbangan itu, setelah dinyatakan pailit. Padahal pengelola Bandara Ngurah Rai, telah menyarankan agar Batavia menyiapkan petugas untuk memberikan penjelasan kepada para penumpang.

"Dulu Mandala Air juga kami beri solusi yang sama dan semua penumpangnya akhirnya berhasil diberangkatkan," kata Asisten Manager Hukum dan Humas PT Angkasa Pura I Banddara Ngurah Rai, Alfasyah.

Hingga Kamis sore tidak ada penumpukan penumpang akibat Batavia gagal terbang. Bandara Ngurah Rai, kata Alfasyah, sudah biasa melayani sekitar empat ribu penumpang per jam. 

Batavia Air terbang dari Bandara Ngurah Rai sebanyak empat kali sehari, dengan tujuan Jakarta.

Petugas customer service Bandara Ngurah Rai, Wayan Arta mengatakan banyak yang menelpon menanyakan penerbangan Batavia. Namun pesawat telepon di kantor Batavia tidak diangkat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement