Jumat 01 Feb 2013 19:13 WIB

Maharani, Anak Guru yang Bermobil Xenia

Maharani dibebaskan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis dini hari (31/1).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Maharani dibebaskan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis dini hari (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah kediaman Maharani Suciono, Selasa (2/1) siang, ramai dengan kehadiran wartawan. Rumah dinas berukuran mini itu terletak di dalam kompleks SDN 12 Batuampar, Condet, Jakarta Timur. Di dalam, terdapat ibu Maharani, Kurniasih, yang berprofesi sebagai guru.

"Pusing mas. Aku kayak orang paling salah," kata Kurniasih. Ibu dua anak itu pun enggan bercerita apa pun tentang anak bungsunya. Kurniasih hanya mengungkapkan, Maharani belum berani keluar sejak dibebaskan dari kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (30/1) lalu.

Seorang tetangga Maharani, Elyne, mengaku kenal dengan mahasiswi Universitas Moestopo Beragama, Jakarta, itu dari kecil. Mereka sempat berada di TK yang sama. "Kelakuan anaknya baik. Apalagi, sama tetangga," katanya.

Elyne bercerita, Maharani sempat menganggur setahun sebelum masuk kampus. Namun, ungkapnya, perempuan berambut lurus itu memang mempunyai gaya hidup mewah. Sejak sebelum kuliah, perempuan cantik itu sudah memiliki mobil Xenia hitam. 

Setelah manyandang status sebagai mahasiswa, Maharani kerap pulang malam dengan mobilnya. Menurut Elyne, dia pun sering membawa teman-teman perempuan untuk menginap di rumahnya. "Kadang nginap di sini sama teman-temannya," ujar Elyne. 

Belakangan ini, Elyne menyaksikan ada sebuah mobil Yaris berwarna putih yang kerap menginap di rumah Maharani. "Yang bawa sih temannya," tuturnya. Hanya, Elyne mengaku tidak mengetahui siapa nama pemilik mobil tersebut.

Elyne terakhir kali bertemu dengan Maharani pada Selasa (2/1) siang. Hari yang sama ketika KPK menggerebek Maharani dan Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien, Jl Sudirman, Jakarta Pusat.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement