REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Langkah terjal dilalui tim nasional Indonesia dalam persiapannya berlaga di ajang Pra-Piala Asia 2015. Kini, Indonesia akan memulai perjuangan di lapangan hijau dengan melawan Irak di Stadion Al-Rashid, Dubai, Rabu (6/2).
Pelatih timnas Indonesia, Nil Maizar, mengaku sudah mengantongi permainan Irak. Indonesia secara khusus akan mewaspadai permainan Irak di lini sayap.
Mantan pelatih Semen Padang itu menuturkan Irak memiliki pemain sayap yang mengandalkan kecepatan. "Lini sayap Irak harus kita waspadai. Kualitas pemain sayap mereka sangat bagus dan memiliki kecepatan," kata Nil.
Sementara, para pemain beken seperti Patrich Wanggai, Boaz Solossa, Ahmad Bustomi, I Made Wirawan, Muhammad Ridwan, Greg Nwokolo urung bergabung timnas. Praktis, skuat besutan Nil Maizar kini didominasi pemain tak berpengalaman.
Setidaknya, Indonesia hanya diperkuat empat pemain yang menjadi langganan timnas senior. Mereka adalah yakni Irfan Bachdim, Okto Maniani, Andik Vermansah, Taufiq.
Meski begitu, Andik dan kawan-kawan tak lantas patah semangat. Penggawa skuat Garuda tetap semangat menjalani pemusatan latihan dan menjalani tiga laga uji coba.