REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kabar yang mengatakan keterlibatan Liverpool dalam skandal pengaturan pertandingan langsung dibantah klub Merseyside tersebut.
Melalui pernyataan resminya, klub berjuluk The Reds itu menyatakan sama sekali belum mendapatkan kontak dari lembaga yang melakukan investigasi terhadap skandal tersebut, Europol.
"Liverpool FC belum mendapatkan kontak dari siapapun baik dari Europol atau UEFA dalam kaitannya dengan masalah ini," ujar Liverpool melalui pernyataan resminya seperti dilansir ESPN Soccernet.
Sementara itu Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) juga mengatakan tak tahu-menahu terkait kasus tersebut dengan mengklaim ketidaktahuannya terkait investigasi terhadap pertandingan-pertandingan yang dilakoni di Inggris.
"FA tidak mengetahui adanya laporan terpercaya terkait pertandingan-pertandingan Liga Champions di Inggris, juga tidak diberitahu tentang informasi tersebut," kata FA, juga melalui pernyataan resmi.
Adapun kepala keamanan FIFA yang juga mantan pejabat Interpol, Ralf Mutschke, menyerukan hukuman berat bagi siapapun yang terbukti terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan seperti itu.
"Pengaturan pertandingan dan manipulasi pertandingan adalah sebuah masalah global dan tidak akan menghilang besok," katanya kepada Guardian.