REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PSIS Semarang mengincar nilai penuh saat menjalani laga tandang di Jawa Barat melawan Persikad Depok dan Persikabo Bogor pada laga lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia.
Pelatih PSIS, Firmandoyo usai memimpin latihan timnya di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa petang, mengatakan, ini merupakan target yang realistis dengan melihat kekuatan diri sendiri dan calon lawannya.
Tim Mahesa Jenar bakal menjalani laga tandang melawan tuan rumah Persikad Depok, Sabtu (9/2), kemudian menghadapi tuan rumah Persikabo Bogor, Rabu (13/2).
Mantan pelatih tim sepak bola PON 2012 Jawa Tengah tersebut sedikit banyak sudah mengetahui karakter bermain kedua tim tersebut.
"Kedua tim tersebut memiliki karakter yang hampir sama yaitu sama-sama dihuni pemain senior tetapi saya melihat persiapannya kurang," kata mantan Asisten Pelatih PSIS Semarang (era PSIS ditangani Edy Paryono).
Sementara itu di timnya sendiri, dia justru mewaspadai sikap memandang ringan dan malas dari pemainnya. "Kalau sikap itu sudah menghinggapi pemain kita tentu akan sulit untuk meraih angka," katanya.
Ia mengakui, dalam pertandingan resmi sikap seperti itu belum ada tetapi dalam beberapa kali latihan justru sikap ini muncul dalam pemain.
Ketika ditanya bagaimana caranya agar sikap malas dan meringankan pertandingan ini tidak muncul dalam diri pemain, dia mengatakan, tentunya dari manajemen harus memberikan dukungan kepada tim seperti memberikan uang pertandingan dan lain sebagainya.
"Kalau dikatakan bonus ya' tidak tetapi setidaknya manajemen harus memberikan uang pertandingan kepada pemain," katanya.