REPUBLIKA.CO.ID,Tak salah Nabi Muhammad Saw memilih kota Yastrib yang kemudian berubah menjadi nama Madinah sebagai tempat menyebarluaskan agama Islam ke seluruh dunia.
Sebagai sebuah kota, Madinah merupakan benteng pertahanan yang kokoh. Suasana kota yang rapat dengan jalan-jalan yang kecil, akan membingungkan para penyusup atau musuh yang akan memasuki jantung kota. Dan memang kota ini dirancang sebagi salah satu benteng pertahanan untuk memperlambat gerak para penyerang.
Namun benteng kota ini tidak saja dimiliki oleh bangsa Arab, di negara-negara lain pun terdapat kota serupa dan masih menyisakan keindahannya hingga saat ini.
Salah satu kota yang dijuluki Medinah adalah Casbah, di Algier (Aljazair). Kota ini dijuluki Medinah karena dibangun di atas perbukitan dan menghadap ke laut. Selama terjadi perang kemerdekaan Aljazair, Casbah ini dijadikan sebagai pusat kegiatan para pemberontak. Para pemberontak tersebut mendapatkan keuntungan yang optimal ketika bersembunyi di kawasan Casbah, karena tentara pemerintah akan senantiasa dipusingkan oleh tata kota dan jalan yang menyerupai labirin tak berujung. Selain itu dengan tata kota menyerupai Madinah, para pemberontak dengan mundah menjebak para penyusup.