Rabu 06 Feb 2013 19:56 WIB

Persibo Tegaskan Bukan Milik LPIS

Persibo Bojonegoro
Foto: premierleague.co.id
Persibo Bojonegoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Persibo menyatakan bahwa klub asal Bojonegoro itu bukan milik PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Penegasan itu disampaikan guna mengklarifikasi pernyataan mantan manajer Timnas Indonesia Habil Marati yang mengaku bakal membeli saham Persibo sebesar 95 persen atau senilai Rp 10 miliar.

Habil menyebutkan penandatanganan jual-beli saham Persibo dilakukan antara dirinya selaku pembeli saham dengan pengelola Persibo yaitu PT LPIS. "Perlu kami tegaskan bahwa Persibo bukan milik LPIS atau dikelola LPIS. Kami punya badan hukum sendiri yaitu PT Pengelola Persibo Indonesia," jelas Media Officer Persibo Imam Nurcahyo seperti dilansir situs Indonesia Premier League (IPL), Rabu (6/2).

Imam merasa perlu mengklarifikasi pernyataan Habil karena khawatir opini salah tersebut berkembang luas. "Bahwa Persibo mengikuti kompetisi IPL yang dikelola LPIS, itu memang benar. Tapi itu bukan berarti Persibo dimiliki LPIS," kata Imam lagi.

Habil Marati sebelumnya mengatakan segera membeli saham Persibo. Penandatanganan kesepakatan pembelian saham dilakukan hari ini di Jakarta.

Ia mengaku sudah menyiapkan pelatih asal Chili yaitu Jose Valdares untuk menggantikan pelatih Persibo saat ini, Gusnul Yakin. Sedangkan CEO Persibo rencananya akan direkrut dari Jerman. "Persibo harus ditangani orang bisnis agar bisa untung," kata Habil

Setelah penandatanganan pembelian saham dilakukan, pembentukan tim Persibo yang dipersiapkan berlaga di IPL dan AFC Cup segera dilakukan. Sejumlah pemain beken yang rencananya diboyong ke Bojonegoro antara lain Raphael Maitimo, Johny Van Beukeuring, dan Tonny Cussel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement