REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Panitia pelaksana pertandingan Arema Indonesia akan memberlakukan tiket gelang bagi penonton guna mengantisipasi adanya tiket palsu yang sering terjadi.
Ketua Panpel Arema Indonesia yang berlaga di ajang Liga Super Indonesia (LSI) Abdul haris, Rabu, mengatakan, mulai laga Kamis (7/2) antara Arema yang menjamu Persisam Samarinda, tiket gelang sudah diberlakukan.
"Setiap penonton yang masuk stadion harus mengenakan tiket gelang yang sudah disebar di kooordinator wilayah (korwil) dan akan dirazia, termasuk barang bawaan dan tiket masuk dengan menggunakan lampu ultraviolet," katanya.
Teknis pelaksanaan di lapangan, katanya, tidak ada perubahan, hanya tiket yang sebelumnya berupa lembaran kertas menjadi model gelang yang dilengkapi dengan berbagai kode pengaman, sehingga akan sulit dipalsukan.
Apalagi, tegasnya, tiket yang sudah dipegang penonton untuk masuk ke stadion itu masih akan dicek kembali, apabila tiket yang bersangkutan asli, maka akan dipasang gelang oleh petugas dan tiketnya disobek untuk diundi.
Menyinggung harga tiket, Haris mengatakan tidak ada perubahan meski ada penambahan tiket gelang bagi penonton. Harga tiket di tribun ekonomi sebesar Rp 25 ribu, VIP Rp 100 ribu dan VVIP Rp 150 ribu.
"Kami berharap dengan adanya model tiket gelang ini mampu menimalkan tingkat kebocoran dan antusias Aremania untuk memenuhi Kanjuruhan juga tidak akan surut," tegasnya.
Dalam laga Arema menjamu Persisam Samarinda, panpel mencetak tiket sebanyak 33 ribu lembar untuk tiket ekonomi, VIP dan VVIP.