REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) tampaknya lebih mengandalkan tenaga pelatih asal luar negeri untuk meningkatkan prestasi tim nasional Indonesia.
Setelah Ketua Umum Djohar Arifin Husin memperkenalkan pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco pada Kamis (7/2) pagi, kini giliran Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang memperkenalkan dua pelatih asing Lionel Charbonier asal Prancis, dan Paolo Camargo asal Brasil.
Lionel Charbonier diproyeksikan menjabat Direktur Teknik timnas, sedangkan Paolo Camargo menjadi pelatih timnas U-14. Pengumuman keduanya dilakukan selang empat jam setelah Djohar memperkenalkan Luis Manuel Blanco pada pukul 11.00 WIB pagi yang digadang-gadang akan mengisi posisi pelatih timnas senior Indonesia.
Bedanya, Lionel dan Camargo tinggal menunggu keluar Surat Keputusan (SK). Sedangkan Luis belum bisa dipastikan posisinya. Karena, penunjukkan Luis oleh Djohar tanpa ada komunikasi terlebih dahulu kepada Exco FIFA.
Anggota Exco PSSI Bob Hippy mengatakan, Lionel merupakan sosok yang tepat untuk mengisi jabatan direktur teknik. "Lionel dipilih tentu berdasarkan pertimbangan," kata Bob dikantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/2).
Lionel yang merupakan mantan kiper timnas Prancis era 1998 ini dianggap menjadi pilihan tepat karena memiliki kemampuan analisa permainan tim. Selain itu, Lionel juga memahami betul tekhnologi untuk mengukur grafis permainan suatu pemain.
Sambil menunjukkan grafis pertandingan timnas Indonesia melawan Irak yang telah dicetak, Bob mempersilakan Lionel untuk menganalisa.
"Jadi nanti terlihat, sejauh ini para pemain timnas terlalu banyak bermain di area apa, dan lengah dimana. Itu yang akan dianalisa nanti untuk segera diperbaiki," kata Bob.
Selain alasan itu, penunjukkan Lionel juga dilatarbelakangi jalinan erat antara Lionel dengan AFC dan FIFA.
"Diharapkan, koneksi kuat Lionel bisa mempermudah PSSI untuk mendapat dana bantuan dari FIFA yang dikucurkan dalam dua kali per-tahun," katanya.
Mengenai Paolo Camargo, Bob mengatakan mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu juga sangat tepat menjabat pelatih timnas U-14.
Apalagi, tambah Bob, Paolo mempunyai ketertarikan untuk mengembangkan sepak bola Indonesia dengan melakukan pembinaan sejak dini. "Jadi sangat selaras dengan keinginan PSSI," tuturnya.