Kamis 07 Feb 2013 22:19 WIB

Gagal Penalti, Ronaldinho 'Diampuni' Scolari

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Fernan Rahadi
Ronaldinho
Foto: AP
Ronaldinho

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kekalahan 1-2 Brasil atas Inggris pada laga persahabatan di Stadion Wembley, Kamis (7/2) dini hari WIB tadi diwarnai kegagalan Ronaldinho ketika menjadi eksekutor penalti. Setelah lama absen, mantan bintang Barcelona itu kembali mendapat kepercayaan mengenakan kostum timnas.

Sayangnya, Ronaldinho mendapatkan momen buruk di laga comeback-nya. Tendangan gelandang berusia 32 tahun itu mampu dimentahkan Joe Hart. Kiper Inggris ini kembali melakukan penyelamatan ketika Ronaldinho menyambar bola muntah.

Ronaldinho gagal memanfaatkan peluang emas pada menit ke-19 itu untuk membuka gol bagi Brasil. Namun, Scolari masih memaklumi performa gelandang Atletico Mineiro itu yang tidak tampil maksimal. Ia menilai, Ronaldinho tidak berada dalam kondisi fisik ideal karena sebelumnya bermain penuh saat membela timnya.

"Dia masih harus berusaha, tapi jika bisa terus bermain baik, dia akan dipanggil lagi (ke timnas)," ujar mantan arsitek Chelsea itu.

Scolari memang masih berusaha menemukan komposisi yang tepat untuk membangun timnya. Kekalahan atas Inggris bisa menjadi pelajaran berharga. Ia bisa mulai bekerja untuk memperbaiki performa pasukannya sebelum menghadapi pertandingan sesungguhnya. Pertengahan tahun ini, Brasil akan berlaga di ajang Piala Konfederasi, sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014.

Tugas Scolari tidak akan mudah karena mendapat tuntutan untuk bisa membawa Brasil menjadi juara. Penjaga gawang tim Samba, Julio Cesar, menilai sang pelatih masih membutuhkan waktu mengasah pasukannya. Tetapi, fakta Brasil yang tidak melalui babak kualifikasi menuju Piala Dunia bisa menjadi permasalahan tersendiri.

"Waktu bekerja akan sangat sempit, tapi kami harus bisa memaksimalkannya," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement