REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih asal Argentina yang baru saja didapuk menangani timnas, Luis Manuel Blanco, berambisi membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia. Ia ingin namanya tercatat dalam buku sejarah sepak bola Indonesia sebagai seseorang yang memiliki jasa besar.
"Jika anda menjadi juara setelah bertahun-tahun lamanya jelas mereka akan membangun sebuah monumen untuk anda. Di sini, lolos ke Piala Dunia adalah hal terbaik yang diharapkan Indonesia. Jika diberi waktu, saya yakin bisa melakukannya," ujar Blanco saat diwawancara media asal Argentina, Ole, Kamis (7/2).
Status Blanco sendiri di timnas Indonesia belum jelas. Meskipun awalnya ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin mengungkapkan Blanco akan menjadi pelatih timnas senior, belakangan Djohar meralat ucapannya sendiri. Ia mengatakan Blanco tidak akan menggantikan peran Nil Maizar, melainkan membantu pelatih asal Padang itu menyusun program-program kepelatihan.
Penunjukan Blanco memang sarat kepentingan politis. Selain minimnya reputasi Blanco, belakangan Djohar mengakui penunjukan pelatih yang telah mengorbitkan David Trezeguet itu merupakan wujud pertemuan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner pertengahan Januari lalu.