REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin ikut buka suara soal langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengambil alih pimpinan Partai Demokrat. Menurutnya, langkah itu justru mengkhawatirkan.
"Sebagai pemimpin negara, SBY sudah tidak efektif lagi. Dia sudah bukan negarawan lagi. Sampai Oktober 2014 kita akan vakum kepemimpinan nasional," katanya, Sabtu (9/2).
Sebelumnya, SBY yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat mengambil alih penataan ulang partai. Ini lantaran, elektabilitas partai binaannya yang terus menurun.
Hasanudin mengaku tak ingin masuk dalam urusan intern masing-masing partai. Tapi sebagai warga negara, lanjutnya, ia merasa perlu untuk mengkritik keputusan SBY tersebut.