REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum memiliki nama calon Gubernur Bank Indonesia yang baru. Padahal, masa jabatan Gubernur BI saat ini, Darmin Nasution segera selesai.
Staf khusus presiden bidang ekonomi, Firmanzah mengatakan belum ada nama yang diputuskan. "Sedang dipertimbangkan," katanya di Kantor Presiden, Rabu (13/2).
Menurutnya, untuk menentukan nama ada mekanisme yang dilalui. Setelah itu, baru istana bisa memberikan surat dan nama kepada DPR terkait calon Gubernur BI.
Ia mengatakan, masih ada waktu bagi pemerintah untuk mengajukan nama baru. Atau malah tetap mempertahankan Gubernur BI yang sekarang.
Yang jelas, ketika sudah ada nama yang dianggap sesuai, maka akan diumumkan. "Nanti akan disampaikan sesuai dengan ketentuan. Yang pasti mekanisme akan dilakukan. Presiden juga mendengar, menerima, dan memperhatikan waktu yang tersisa juga," katanya.
Saat ini, DPR lewat Komisi XI sudah menyurati istana untuk segera mengirimkan nama-nama untuk calon Gubernur BI. Presiden hanya mempunyai waktu kurang dari 10 hari terhitung sejak Selasa (12/2) hingga 22 Februari mendatang.
Setelah itu, DPR memiliki waktu tiga bulan untuk memproses calon Gubernur BI yang diajukan presiden. Gubernur BI yang baru nanti akan bekerja untuk periode 2013-2018.
Masa jabatan Gubernur BI yang sekarang, Darmin Nasution akan berakhir pada Mei 2013 karena masa kerja mantan dirjen Pajak ini telah terhitung sejak 2009.