Kamis 14 Feb 2013 10:55 WIB

Pemain Israel Ini Dilarang Masuk Dubai

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Karta Raharja Ucu
Pemain Swansea City asal Israel, Itay Shechter dilarang masuk UEA.
Foto: IST
Pemain Swansea City asal Israel, Itay Shechter dilarang masuk UEA.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Itay Shechter terpaksa ditinggal skuat Swansea City saat mengikuti training camp di Dubai. Soalnya, pemain berkewarganegaraan Israel itu dilarang masuk ke yang bergabung dalam Uni Emiret Arab (UEA)

Dilansir dalam laman Daily Mail, Kamis (14/2), Schechter dilarang masuk ke Dubai karena memegang paspor Israel. Ini karena adanya konflik politik yang terjadi antara UEA dengan Israel, sehingga visanya ditolak. Untuk sementara, pemain 25 tahun itu berlatih dengan mantan timnya Hapoel Tel Aviv.

"Kami tidak mungkin membatalkan training camp ini, karena sudah ada kesepakatan dan jadwal sudah diatur. Ini pelajaran juga bagi kami, mungkin lain waktu kami akan cek apakah semua pemain bisa ikut," ujar manajer the Swans Michael Laudrup.

Skuat Swansea City terbang ke UEA untuk melakukan persiapan sebelum pertandingan Capital One Cup melawan Braford pada 24 Februari 2013 mendatang. Training camp tersebut akan berlangsung selama enam hari.

Senasib dengan Schechter, bek QPR, Tal Ben Haim juga pernah ditolak masuk ke UEA saat masih bergabung dengan Bolton Wanderers pada 2006 lalu. Namun, saat ini Haim telah memegang paspor Inggris sehingga memudahkannya untuk melakukan perjalanan ke luar negeri bersama skuatnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement