Jumat 15 Feb 2013 19:24 WIB

ESA: Meteorit di Rusia Bukan Sisa Asteroid

Rep: Rr Laeny Sulistyawati / Red: Mansyur Faqih
Meteor yang menghantam Rusia
Foto: www.heraldsun.com.au
Meteor yang menghantam Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan, hujan meteorit yang terjadi di wilayah Chelyabinsk, Rusia, Jumat (15/2) pagi bukan sisa dari asteroid 2012 DA14. Meski pun keduanya melewati bumi secara bersamaan.

Peneliti ESA mengkonfirmasi hal ini. Dalam akun twitternya, dikatakan tidak ada hubungan antara meteorit dan asteroid. Sayangnya, tak disebutkan mengenai rincian analisis tersebut.

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menegaskan, asteroid 2012 DA14 tidak berada pada jalur yang bertabrakan dengan bumi.

Jika asteroid itu menabrak bumi, ledakan yang dihasilkan akan seribu kali lebih kuat daripada bom nuklir yang melenyapkan Hiroshima pada tahun 1945. Ini karena asteroid 2012 DA14 kira-kira berukuran 50 meter (165 kaki).

Sebelumnya, berbagai media dan pakar mengaitkan hujan meteorit dengan asteroid 2012 DA14.

"Meteorit bisa jadi merupakan sisa dari asteroid yang sebelumnya. Tetapi diperlukan pemeriksaan yang menyeluruh,’’ ujar seorang profesor astronomi di Tomsk State University Tatiana Bordovitsina kepada kantor berita RIA Novosti

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement