Ahad 17 Feb 2013 10:46 WIB

Harimau Berkembang Biak di Bukit Barisan Selatan

Harimau Sumatera
Foto: rimanews.com
Harimau Sumatera

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebanyak 80 ekor harimau Sumatera atau panthera tigris sumatrae berkembang biak dengan baik di Bukit Barisan Selatan.

"Puluhan harimau itu hidup dengan baik di hutan yang masuk teritori Sumatera Selatan dan Lampung," kata Project Leader World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, Job Charles, ketika dihubungi dari Palembang, Ahad (17/2).

Menurutnya, perkembangan binatang yang dilindungi tersebut berjalan dengan baik meskipun berbagai ancaman dilakukan manusia kepada habitat kucing besar itu.N amun, kerja sama yang baik antara pencinta lingkungan dan binatang membuat habitat tetap terjaga.

Ia mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan lembaga lain dan masyarakat terus melakukan penjagaan agar harimau Sumatera berkembang tanpa gangguan sehingga populasinya bertambah. Patroli di habitat harimau telah rutin yang mereka lakukan.

Ia menjelaskan, populasi harimau Sumatera di Pulau Andalas secara keseluruhan sebanyak 200 ekor. Binatang tersebut akan bebas dari ancaman kepunahan kalau semua lapisan masyarakat berperan aktif menjaga kelestarian dengan membiarkan mereka berkembang optimal.

Sebelumnya, Kepala Program Konservasi Regional Zoological Society of London Sarah Chrystie mengatakan mereka berhasil mendapatkan rekaman berkembangnya harimau Sumatera di Taman Nasional Sembilang Sumatera Selatan.

"Seekor induk bersama dua anaknya yang berusia sekitar setahun berhasil terekam dan mereka hidup di habitat asli di antara hutan bakau," katanya.

Ia menambahkan, awalnya mereka fokus meneliti di areal Taman Nasional Berbak tetangga wilayah konservasi Sembilang yang masuk teritorial Provinsi Jambi. Namun, setelah berhasil mendapat rekaman perkembangan harimau di taman tetangga mereka juga akan melanjutkan penelitian di wilayah yang berdekatan itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement