Senin 18 Feb 2013 21:31 WIB

Masih Ada Desa di Lampung Belum Dialiri Listrik

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Seorang petugas PLN melakukan perbaikan instalasi jaringan listrik.
Foto: Antara
Seorang petugas PLN melakukan perbaikan instalasi jaringan listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Sebanyak 20 persen desa di wilayah Provinsi Lampung belum juga teraliri listrik. Pemprov Lampung menyatakan akan mengupayakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk mencakup semua desa di "Bumi Ruwa Jurai" agar berlistrik.

Berdasar data Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Lampung,  terdapat 681 desa (20 persen) dari 4.355 desa yang belum dialiri listrik. "Baru 80 persen desa teraliri listrik," kata Kepala Distamben Lampung, Prihatono, Senin (18/2).

Menurut dia, pemerintah akan mengupayakan agar 20 persen desa tersebut dapat teraliri listrik dengan segera. Untuk itu, Distamben dalam tahun ini juga akan menghadirkan program PLTS terutama di daerah terisolir.

Distamben juga akan mengembangkan uji coba penggunaan pembangkit listrik tenaga angin (PLTAg). Pihaknya sedang menjalani penelitian terhadap energi baru PLTAg ini di pesisir Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Timur, dan Lampung Selatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement