REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Sebanyak 20 persen desa di wilayah Provinsi Lampung belum juga teraliri listrik. Pemprov Lampung menyatakan akan mengupayakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk mencakup semua desa di "Bumi Ruwa Jurai" agar berlistrik.
Berdasar data Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Lampung, terdapat 681 desa (20 persen) dari 4.355 desa yang belum dialiri listrik. "Baru 80 persen desa teraliri listrik," kata Kepala Distamben Lampung, Prihatono, Senin (18/2).
Menurut dia, pemerintah akan mengupayakan agar 20 persen desa tersebut dapat teraliri listrik dengan segera. Untuk itu, Distamben dalam tahun ini juga akan menghadirkan program PLTS terutama di daerah terisolir.
Distamben juga akan mengembangkan uji coba penggunaan pembangkit listrik tenaga angin (PLTAg). Pihaknya sedang menjalani penelitian terhadap energi baru PLTAg ini di pesisir Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Timur, dan Lampung Selatan.