REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisruh sepak bola Indonesia kini perlahan mulai menemukan jalan keluar. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) akhirnya bertemu dan menandatangani kesepakatan terkait penyelesaian kisruh sepak bola Indonesia pada Senin (18/2) malam di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta.
Pertemuan ini pun disambut baik oleh PSSI. ''Pertemuan ini sangat bagus. Hal ini demi bangsa. Jadi semuanya demi Merah-Putih,'' ujar Djohar usai pertemuan tersebut, Senin (18/2) malam.
Djohar juga menyambut baik adanya kesepakatan untuk mengadakan kongres biasa pada 17 Maret di Jakarta. Ia mengaku akan segera berkonsultasi dengan AFC terkait hal tersebut.
Adapun peserta kongres ini merupakan peserta voters kongres Solo pada Juli 2011 lalu. Voters itu akan diverifikasi oleh satu badan yang diketuai Rita Subowo dan ini akan dilakukan dalam waktu dekat.
Verifikasi ini juga akan melibatkan perwakilan PSSI dan KPSI. ''Verifikasi voters Solo akan dilakukan 20 Februari oleh suatu badan dan akan menentukan langkah-langkah selanjutnya,'' ungkap Roy Suryo Menteri Pemuda dan Olahraga di Kantor Kemenpora, Selasa (18/2).