REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), La Nyalla Mahmud Mattalitti, menyambut baik terciptanya kesepakatan dengan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, untuk menggelar kongres bersama pada 17 Maret 2013. Kongres menggunakan daftar peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Solo pada 7 Juli 2011 (voters Solo).
La Nyalla pun mengaku tak ada niatan mengudeta Djohar dari jabatannya pada kongres nanti. Dia mengatakan kongres yang telah disepakati digelar pada 17 Maret 2013 nanti fokus terhadap tiga poin. Yakni penyatuan liga, perubahan statuta, pengembalian empat mantan aggota komite eksekutif.
Kesepakatan ini terjalin setelah PSSI dan KPSI melakukan pertemuan yang dimediasi Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (18/2) malam.
"Tidak ada angan-angan untuk menggantikan Djohar. Keinginan saya dari dulu adalah pelaksanaan kongres menggunakan voters Solo," kata La Nyalla kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (19/2).
Pelaksanaan kongres dengan voters Solo sudah beberapa kali diamanatkan FIFA. Terakhir, FIFA pun menegaskan hal tersebut melalui surat yang dikirimkan kepada Menpora akhir pekan lalu.