REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Arsenal, Jack Wilshere, mencoba membela pelatihnya setelah menelan kekalahan 1-3 dari Bayern Muenchen di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (20/2). Ia mengatakan, hasil buruk itu menjadi tanggung jawab para pemain.
"Itu bukan kesalahan pelatih (Arsene Wenger). Dia menempatkan kami di lapangan, dan itu tergantung kami untuk menunjukkan performa bagus," kata Wilshere, seusai laga, seperti dilansir BBC Live.
Menurutnya, Wenger sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Pemain yang kini harus menerima konsekuensinya ketika menuai kekalahan. Wenger memang sempat mendapatkan kritikan ketika Arsenal disingkirkan tim penghuni Divisi I, Blackburn Rovers, di babak kelima Piala FA, akhir pekan lalu.
Arsitek asal Prancis itu dianggap kurang memprioritaskan laga Piala FA karena. Ia dinilai tidak menurunkan tim terkuatnya dalam pertandingan itu. Namun, Wilshere berpendapat, bukan sang pelatih yang patut dijadikan kambing hitam.
Kekalahan 1-3 di kandang sendiri dari Muenchen memang menambah beban Wenger. Akan tetapi, Wilshere masih melihat timnya mempunyai celah untuk membalikkan keadaan pada leg kedua di Jerman nanti. Gelandang tim nasional Inggris itu masih menyimpan asa untuk membawa the Gunners melangkah lebih jauh.
"Kami mempunyai pemain yang bisa melakukan itu. Kami hanya harus memulai laga lebih baik," kata dia.
Arsenal yang terlambat panas, menurut Wilshere, menjadi salah satu faktor kekalahan di leg pertama. Ia mengatakan, timnya mungkin gugup menghadapi laga besar itu. Muenchen mampu mengambil keuntungan dengan mencetak gol melalui Toni Kroos dan Thomas Mueller.
Wilshere melihat timnya bermain lebih baik di babak kedua. Lukas Podolski sempat memperkecil selisih gol pada menit ke-55. Meskipun, Muenchen masih bisa menambah keunggulannya melalui Mario Mandzukic. Wilshere menyesalkan timnya tidak tampil dengan intensitas serupa sejak babak pertama.
"Kami akan melihatnya kembali (permainan), dan berusaha memperbaikinya," kata dia.