REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Komplek TNI AL, Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, ramai dikunjungi warga pada Jumat (22/2) malam ini.
Mereka ingin melihat suasana di rumah Anas pasca diumumkannya manta Ketua Umum PB HMI itu sebagai tersangka dalam kasus Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan pantauan Republika, ratusan warga terlihat berkumpul di sisi samping kanan rumah Anas. Mereka memperhatikan dari dekat rumah Anas. Di samping kanan itu juga, sejumlah reporter televisi melakukan pengambilan gambar secara langsung suasana di rumah Anas.
Hal tersebut menjadi daya tarik sendiri bagi warga yang mengerumuni rumah Anas. "Pengen liat-liat aja. Tadi di televisi kita lihat ramai, ya karena rumah kita dekat, kita pengen juga ke sini," kata Devid yang tinggal di depan RS Duren Sawit, tak jauh dari komplek perumahan Anas.
Sedangkan di sisi depannya, rumah Anas dikerumuni oleh puluhan jurnalis dari media cetak dan elektronik. Mereka terlihat sibuk membuat laporan mengenai perkembangan terakhir di rumah Anas. Salah satu kerabat Anas, Adi Ferbia, sempat keluar dari rumah Anas.
Anas ditetapkan tersangka atas dugaan menerima hadiah pada proyek Hambalang. Dia dijadikan tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) pada 22 Februari 2013.
Ia disangkakan melanggar Pasal 12 huruf A atau B atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.