REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa popularitasnya semakin hari semakin menurun. Puteri bungsu proklamator Soekarno itu pun merasa ditinggalkan media.

"Wartawan kok ya ikut lupa ya. Ketika mereka bicara tokoh reformasi misalnya, kok saya tidak ada. Jengkel saya," katanya.

Megawati berpendapat saat ini banyak pihak yang merancang dan menjebak masyarakat untuk terus berada dalam ilusi yang jauh dari kenyataan. Termasuk berupaya untuk menutup-nutupi sejarah yang sebenarnya terjadi.

Terkait dengan turunnya popularitas, mantan presiden kelima tersebut menduga ada pihak-pihak intelijen yang terlibat. Ia mengaku sangat paham peran intelijen dan cara mereka bekerja.

"Bukannya saya ingin dipublikasikan media secara besar-besaran. Tetapi masyarakat harus mengetahui kenyataan," tambah dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika