REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perolehan suara Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki di penghitungan cepat (quick count) pemilihan Gubernur Jawa Barat naik drastis. Hasil ini cukup mengejutkan mengingat suara pasangan yang diusung PDI Perjuangan tersebut tidak cukup signifikan dalam berbagai jajak pendapat.
Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) Hendro Prasetyo mengatakan, perolehan suara Rieke menurunkan tokoh-tokoh populer. Ini merupakan langkah yang tidak dilakukan partai lain.
"Saat kampanye, Rieke menurunkan Jokowi (Joko Widodo) dan Megawati (Megawati Soekarnoputri). Parpol lain tidak melakukan hal serupa," ujar Hendro kepada wartawan, Senin (25/2).
Sebagai contoh, Dede-Laksamana yang diusung oleh Partai Demokrat tak menurunkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika berkampanye.
Tak hanya itu, ia juga melihat prahara yang terjadi di tubuh Demokrat ikut memberikan andil terhadap turunnya suara Dede-Laksamana. Apalagi, masalah tersebut berujung pada turunnya ketua umum.