REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kepindahan Wesley Sneijder ke Galatasaray membuat istrinya Yolanthe Cabau mau tidak mau harus mengikuti jejak suaminya pindah ke Kota Istanbul yang menjadi markas klub itu.
Yolanthe kini secara pelan-pelan sudah dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan barunya. Ia bahkan mengaku sangat menghormati perbedaan agama di sana.
''Saya tidak khawatir tentang hal itu (perbedaan agama -red). Bagi saya, itu semua adalah sama. Setiap agama mempercayai adanya Tuhan cuma namanya saja yang berbeda,'' kata Yolanthe seperti dikutip kantor berita Belanda ANP.
Menurutnya, perbedaan itu justru adalah sesuatu yang indah. ''Bagi saya, keindahan Istanbul justru ada pada rasa saling menghormati antar penganut agama berbeda. Di sana, anda akan melihat Masjid dapat dibangun berdampingan dengan Gereja dan itu bagus,'' ungkap perempuan berusia 27 tahun itu.
Yolanthe juga tidak mempermasalahkan kelanjutan kariernya sebagai model dan artis sekaligus setelah pindah ke Kota Istanbul. Kepindahan ke Istanbul itu murni keputusannya sendiri bukan berdasarkan keinginan atau paksaan sang suami.
''Saya telah membuat pilihan untuk menikahinya dan tentunya saya akan mengikuti kemanapun laju pekerjaan suami saya. Saya juga tak akan meninggalkan Wesley karena ada karier bagus di negara lain,'' kata aktris berdarah Belanda-Spanyol itu.
Yolanthe dan Sneijder resmi menikah pada 18 Juli 2010. Kini, kedua pasangan suami istri itu telah dikarunia seorang putra bernama Jessy. Sneijder dan Yolanthe merupakan penganut agama Katolik.